Kerajinan Ibu Aisyah, Hasil Karya Istri Binangkit
Binangkit atau Rea Kabisa biasanya disematkan pada sosok perempuan yang
memiliki banyak kemampuan seperti piawai memasak, cekatan dalam hal jahit
menjahit juga beragam kemahiran yang biasanya identik dengan perempuan. Dan
penghargaan tersebut layak diberikan pada ibu Aisyah, salah seorang anggota
masyarakat Kendal Gede Kreatif.
Sebagai istri pengangkut sampah di
wilayah RW, ibu Aisyah tidak menduga bahwa sampah yang biasa dikumpulkan dan
dibuang suaminya ternyata bukan barang tanpa manfaat. Pemahamannya mulai
terbuka ketika suatu hari di pertengahan Juli 2011, dia mengikuti pelatihan
anyaman limbah kemasan plastik, khususnya limbah kemasan minuman kopi. Sekitar
20 orang ibu rumah tangga mengikuti pelatihan yang diajarkan Yani, seorang
penyandang difabel. Tapi hanya ibu Aisyah yang akhirnya berhasil menyelesaikan
satu produk yaitu dompet. Sedangkan teman-teman lainnya putus asa di tengah
jalan.
Tidak berhenti disitu, Ibu Aisyah
meneruskan latihan membuat kerajinan limbah kopi usai menyelesaikan pekerjaan
rumah tangga. Dibantu kedua anak perempuannya yang rupanya tertarik dengan
kegiatan sang ibu.
Ibu Aisyah dan kain perca |
Selesai kerajinan limbah kopi, Ibu
Aisyah meneruskan belajar membuat kerajinan kain perca. Sama seperti halnya
limbah kopi, awalnya kain percapun disangkanya hanya sampah tak berguna. Hingga
teman-temannya saling memberi ide dan kain percapun berubah bentuk menjadi tas
mukena, tas Al Quran, celemek hingga tempat tisu.
Ibu Aisyah tidak menduga akhirnya
dia bisa mengoperasikan mesin jahit, suatu mesin yang nyaris tak pernah disentuhnya,
hingga akhirnya suami yang mencintai dan mendukungnya membelikan mesin jahit
untuk ibu Aisyah. So sweet pisan ^_^
Tidak hanya piawai dalam membuat
kerajinan, Ibu Aisyah juga aktif dalam bank sampah Motekar dan bertugas membuat
pembukuan bersama pengurus lainnya. Juga luwes membuat makanan yang terbuat
dari tepung lokal seperti tepung singkong dan tepung mokaf. Cukup? Belum,
keaktifannya menjalar ke wilayah urban farming, jangan heran jika kita
mengunjungi Kendal Gede Kreatif dan menemui Ibu Aisyah sedang menanam cabai
disana.
Ingin mengunjunginya? Silakan
datang ke Kendal Gede nomor 20, masuk dari jalan Sukamulya Indah, tempat patung
boneka panda berwarna merah sedang bersabar menunggu tamu.
0 komentar