Rindu Order, Rindu Kertas
Nama adalah doa, demikian juga nama unit usaha
yang sudah beroperasi puluhan tahun ini. Berkat doa yang tercermin dari
namanya, Rindu Order merupakan salah satu Bandar Sampah kertas terbesar di kota Bandung. Hampir
seluruh sampah kertas dikumpulkan dari rumah-rumah dan kantor-kantor yang
berada di Bandung Utara, Bandung Pusat dan Bandung Timur. Berpindah dari satu tangan ketangan lainnya. Berpindah dari satu lapak
ke lapak lainnya dan berakhir di Rindu Order.
Rindu Order dengan mudah ditemui karena terletak di lokasi yang
strategis yaitu di jalan Cimuncang, arah menuju Cicaheum. Diseberangnya
merupakan jalan Cimuncang Atas menuju Saung Ujo yang terkenal.
Memasuki area depan, kita mungkin tidak bisa membayangkan
besarnya perputaran uang disini. Maklumlah bangunannya tidak menampakkan Bandar
Besar. Padahal semua kertas duplek, kardus, kertas arsip dan berjenis-jenis kertas
lainnya disetorkan kesini. Penyetoran umumnya dilakukan oleh semacam broker
yang mengkhususkan diri mengambil limbah anorganik dari pengepul kecil.
System kerja mereka sebagai berikut:
- Sampah rumah tangga dijual ke pengepul kecil/tukang rongsok.
- Pengepul kecil/tukang rongsok menjual hasil pilahan sampah ke pengepul besar.
- Pengepul besar menjual sampah tertentu (misalnya sampah kertas) pada seorang broker yang mengumpulkannya dengan menggunakan kendaraan dari lapak ke lapak. Untuk kemudian menjualnya ke Bandar besar seperti Rindu Order.
- Bandar besar akan mengirimkan sampah kertas tertentu ke pabrik pengolahan karena setiap pabrik memiliki spesialisasi bahan baku dan produk yang dihasilkan. Beberapa jenis kertas diolahnya sendiri misalnya kertas bekas print yang digunting menjadi serpihan sebagai alas pengiriman barang pecah belah.
Prosedur diatas nampaknya sederhana, tapi bagi
yang belum terbiasa akan rumit. Ada beragam kertas yang bagi orang awam akan sulit
memilahnya seperti kertas bungkus nasi, kertas pembungkus sabun mandi, kertas
tetrapak (kotak kertas berlapis alumunium dan plastik yang biasanya digunakan
untukk mengemas makanan/minuman cair seperti susu, santan, minuman sari buah).
Penanggung jawab Rindu Order menjelaskan bahwa
yang penting harus bebas plastik , jika sampah kertas mengandung plastik
contohnya kertas pembungkus nasi, maka pasti akan ditolak dan masuk tong
sampah.
Karena itu, setiap menerima kiriman sampah kertas, ada tim
khusus yang memeriksa (checker), menimbang barang sesuai klasifikasinya dan ditulis
dalam surat pengantar barang untuk diuangkan ke kasir. Kasir hanya membayar
sampah kertas sesuai timbangan tim kerjanya.
Tidak heran, Rindu Order sering baru menutup
tempat usahanya di malam hari. Selain karena hampir semua lapak menyetorkan
sampah kertasnya di sini , juga pengiriman barang ke luar kota membutuhkan
waktu yang cukup lama.
Bisnis sampah anorganik tampaknya menjanjikan.
Karena itu dalam peta #bebassampahID, profesi inilah yang paling banyak
diketemukan. Mulai dari pengepul kecil hingga Bandar Besar. Sampah yang semula
dianggap hina dina ternyata menjanjikan rupiah. Sayangnya akhir perjalanan
sampah anorganik hanya memperpanjang usia benda. Itupun membutuhkan waktu,
biaya tinggi berupa transport dan bahan baku tambahan serta tentunya
memperpanjang jejak ekologis.
Untuk mengurangi jejak ekologis yang notabene
meringankan beban bumi, maka langkah cerdas yang harus dijalankan adalah
mengurangi penggunaan kertas.
Menurut Prof. Dr. Sudjarwadi (UGM),
1 rim kertas setara dengan 1 pohon berumur 5 tahun. Untuk setiap ton pulp
membutuhkan 4,6 meter kubik kayu, dan 1 ton pulp menghasilkan 1,2 ton kertas.
1
hektar hutan tanamanan industri (HTI) dapat menghasilkan kurang lebih 160 meter
kubik kayu.
- 1,2 Ton kertas -> 4,6 meter kubik kayu
- 1 hektar hutan industri -> 160 meter kubik kayu
- 1,2 ton kertas -> 0,029 hektar
Asumsi 1 lembar itu 80 gram
1,2 Ton kertas à 15000 lembar (30
rim) -> 0,029 hektar hutan (HTI)
Berdasarkan kemenperin.go.id, kebutuhan
kertas Indonesia mencapai 12 juta ton kertas untuk tahun 2012.
- 12 juta ton kertas -> 29000 hektar
- Luas hutan tanaman industri (HTI) tahun 2011 adalah 9 juta hektar.
- 1 hektar hutan dapat menyerap 6 ton CO2 dan memberikan 4 ton O2.
- Dibutuhkan 5-10 tahun untuk menanam pohon sebelum ditebang.
Langkah cerdas menghemat kertas:
- Gunakan kertas secara bolak balik. Kalau belakangnya masih putih, jangan dibuang dulu.
- Jika bisa ditulis secara digital, tulislah secara digital dan tidak usah di print. Jika ingin memprint dan bukan dokumen formal, gunakan margin dan spasi yang mepet.
- Gunakan kertas daur ulang.
pintu masuk Rindu Order |
sampah kertas dipacking dalam karung |
Sumber:
1 komentar
Alhamdulillaah..usaha ini membantu pemerintah dalam hal menanggulangi pembuangan sampah, dan mengurangi pengangguran.
BalasHapus