• Home
  • Download
    • Premium Version
    • Free Version
    • Downloadable
    • Link Url
      • Example Menu
      • Example Menu 1
  • Social
    • Facebook
    • Twitter
    • Googleplus
  • Features
    • Lifestyle
    • Sports Group
      • Category 1
      • Category 2
      • Category 3
      • Category 4
      • Category 5
    • Sub Menu 3
    • Sub Menu 4
  • Entertainment
  • Travel
  • Contact Us

About Me



Haloooo, saya Maria G Soemitro, seorang ambu (ibu = Bahasa Sunda) dengan 4 orang anak.
Blog ini didedikasikan khusus untuk berbagi perihal sampah. Mengenai saya selengkapnya ada disini Saya bisa dihubungi di ambu_langit@yahoo.com




Bandung Zero Waste

Gaya Hidup Nol Sampah untuk Wujudkan Indonesia Bebas Sampah







Dalam dunia kang-ow persampahan, (hehehe yang mungkin bingung dengan istilah kang-ow, silakan buka-buka bukunya Kho Ping Ho tentang dunia persilatan atau disini. Saya mengibaratkan dunia persampahan dengan dunia kang-ow yang rameee  …  ^_^ )

Karena jujur deh bingung, ternyata sedikit banget yang menulis tentang lingkungan hidup khususnya sampah ya? Beberapa waktu lalu saya mendaftar di blog keroyokan, ternyata hanya Kompasiana yang menyediakan kanal lingkungan hidup sedangkan media lain hanya menyisipkan di kolom umum atau kolom lainnya seolah-olah masalah lingkungan hidup ngga penting. Lebih penting kuliner, fashion, apalagi tekno, politik dan hukum, wuahhh… lingkungan hidup mah apalah , ngga penting!!  …  ^_^

Wah kok malah curhat ya? Hehehe biarin kali ya, toh media mereka ya suka-suka mereka dong ya? Seperti saya juga yang asyik mengisi blog ini dengan kisah persampahan. Jujur awalnya bingung dengan konten, sehingga cukup lama lapak ini kosong. Lebih mudah mengisi konten di Kaisa Indonesia,  barulah ketika bebassampahID mewajibkan detektifnya eh surveyornya menulis tentang titik lokasi yang ditemui, maka penuhlah isi rumah permata dibalik limbah ini. Ahaiii … seru !!!  ^_^

Oke, kita kembali ke dunia kang-ow persampahan dimana ada sekitar 5 titik lokasi yang bisa ditemui untuk melakukan 3 R (reduce, reuse, recycle), yaitu Pengomposan, Pengepul, Bank Sampah, Unit Usaha, Reparasi. 3 R sendiri sebetulnya bukan kegiatan baru bagi rakyat Indonesia (duh rakyat ^_^ ) … karena nenek moyang kita sudah biasa berhemat dengan membeli barang yang diperlukan saja (reduce), menggunakan ulang barang (reuse), dan recycle (mendaur ulang barang).

Mungkin karena gencarnya iklan, maka kita gampang banget ya tergiur barang baru? Sementara barang lama masih bagus, berfungsi normal. Misalnya nih, ponsel kita masih bisa untuk menelepon dan kirim pesan pendek (SMS), tapi karena ngga bisa internetan yang berarti ngga bisa ber-WA, ber- BBM, ber-IG, dan tentu saja ngga bisa memotret selfie secantik/setampan mungkin, jadi deh kita beli ponsel yang setiap tahun selalu ada iming-iming lebih bagus, lebih canggih, lebih ringan, bisa masuk kedalam air, etc… etc … yang belum tentu juga kita memerlukannya. Efeknya? Anak kecilpun heboh banget kalo liat tablet, bangun pagi masih berpampers ria sudah pegang gadget, ampun deh.. ^-^




Ah .. ah, sudahlah tentang reduce, bagaimana dengan reuse yang juga diajarkan nenek moyang pada jaman dahulu kala? Entah sih kalau terlalu jadul saya juga ngga bisa memberi contoh. Hanya ingat semasa saya kecil, buku-buku kakak bisa digunakan adiknya, terus turun lagi ke adiknya, begitu terus hingga bukunya sobek. Tapi entah mengapa tradisi itu seolah menjadi tradisi tabu bagi dunia pendidikan karena buktinya setiap tahun ada aja buku baru yang muncul.

Ah itupun bukan urusan kita, pusinggg ^_^ …  Kita membahas reuse yang bisa kita lakukan bersama pak service atau pak reparasi yang ternyata tidak hanya ada di pinggir jalan tapi juga di mall !!!! ……… Iya di mall, saudara-saudaraku yang baik, kita bisa melakukan reuse tanpa harus berpanas ria, kita bisa menunggu tas, sepatu dan jaket direparasi dalam ruangan ber-AC, sambil makan ayam goreng.

Tepatnya di pintu masuk GFC atau Giant Fried Chicken Jl Surapati atau sekarang dikenal dengan nama jalan PH.H. Mustofa nomor 7 Bandung. Disitu bisa ditemukan Stop Shoe yang memberikan pelayanan reparasi tas, sepatu dan jaket. Berapa biaya service-nya? Mengingat lokasinya yang nyaman, cukup murah juga sih, sekitar Rp 30.000, tapi jika mau service besar artinya diganti total bisa mencapai Rp 650.000, contohnya ada sepatu/tas yang rusak karena terbuat dari kulit imitasi. Mau dibuang kok sayang, mungkin ada nostalgia tertentu, kenangan tertentu atau apalah. Nah disini bisa banget dirombak total, beda dengan service lain yang hanya menerima kerusakan tertentu kan?




Stop Shoe juga menerima pengecatan ulang lho, umumnya tas/sepatu/jaket berbahan kulit yang mulai lusuh.  Berapa biayanya?  Ya tergantung besar kecilnya barang. Walah iya, masa sepatu anak kecil sama dengan sepatu boot dewasa? ^_^  ……  Sekitar Rp 250.000 untuk jaket, Rp 175.000 untuk tas dan Rp 150.000 untuk sepatu. 

Nah, sekarang mudah kan memperpanjang usia sepatu?  silakan datang ke Stop Shoe karena bisa menunggu reparasi sepatu sambil makan ayam goreng GFC yang menggoda banget sejak masuk pelataran Giant.  Sehingga jangan heran jika sepatunya nanti berbau harum dan berasa seperti ayam goreng GFC. ^^



Wrote by Maria G Soemitro
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

ABOUT AUTHOR



Haloooo, saya Maria G Soemitro, seorang ambu (ibu = Bahasa Sunda) dengan 4 orang anak.
Blog ini didedikasikan khusus untuk berbagi perihal sampah. Mengenai saya selengkapnya ada disini Saya bisa dihubungi di ambu_langit@yahoo.com




LATEST POSTS

  • Rumah Kompos Di Antapani
    Rumah Kompos Bina Usaha Sejahtera (dok Maria G. Soemitro) Tulisan ini merupakan sequel dari dari : “Sekali Tepuk Dua Tempat” ...
  • 5 Langkah Atasi Sampah Plastik untuk Bumi yang Berkelanjutan
           5 Langkah Atasi Sampah Plastik untuk Bumi yang Berkelanjutan “Say no to Plastics” Demikian bunyi  banner yang kerap bersliweran di ha...
  • Stop Tayangan OVJ, atau Ganti Property !
    Anak anak tertawa Ibu ibu tertawa Para bapak juga tertawa Gara gara aksi Sule, Azis, Nunung, Andre dan Parto Bercanda...
  • Belajar Dari Pak Herry, Newbie di Persampahan
      lapak pak Herry Manisnya   bisnis persampahan nampaknya menarik minat pak Herry 3 tahun silam. Sebagai newbie, dia tak segan-...
  • Yuk Bikin Bank Sampah di Lingkunganmu
    “Duh, ibu rajin sekali angkat-angkat sampah” Kalimat satire tersebut akrab didengar pengurus Bank Sampah. Maksudnya, ih ibu kok mau si...
  • International Plastic Bag Free Day, Emang Gue Pikirin........ ??
    Maukah Anda Berdiet Kantung Plastik? Hari Bebas Kantung Plastik Sedunia tahun ini akan dilaksanakan pada tanggal  3 Juli 2011 . Tah...
  • Jangan Tertipu Jargon Kantong Plastik Ramah Lingkungan
    Tas ramah lingkungan terbuat dari campuran singkong (dok. Maria G Soemitro) Yang dimaksud kantong plastik ramah lingkungan disini t...
  • Kawasan Bebas Sampah, Langkah Awal Menuju Zero Waste Cities
    source:abnamro.com Dalam 20 tahun terakhir, gerakan No Waste yang kemudian berubah menjadi Zero Waste, bergaung secara masif di A...
  • Kisah Absurd Kantong Plastik Ramah Lingkungan
    kantung plastik ramah lingkungan (dok. Maria Hardayanto) “Hai air, jangan banjir dulu ya………. Aku belum hancur nih. Waktu ur...
  • Kesejahteraan Pemulung Yang Terabaikan
    dok. Yayasan Kontak Indonesia Pemulung dinobatkan sebagai pahlawan lingkungan? Sudah sangat sering didengungkan. Khususnya karena...

Advertisement

Diberdayakan oleh Blogger.
Foto saya
Maria G Soemitro
Lihat profil lengkapku

Waspada, Gagal Paham Ecobrick!

   sumber: azocleantech.com   Waspada, Gagal Paham Ecobrick! Andai ada kasus: Masyarakat di suatu kawasan kelaparan. Namun alih-alih mengiri...

Powered By Blogger

Cari Blog Ini

Arsip Blog

  • ►  2023 (1)
    • ►  Februari (1)
      • ►  Feb 22 (1)
  • ►  2022 (1)
    • ►  November (1)
      • ►  Nov 28 (1)
  • ►  2019 (2)
    • ►  Maret (1)
      • ►  Mar 28 (1)
    • ►  Januari (1)
      • ►  Jan 10 (1)
  • ►  2018 (2)
    • ►  April (2)
      • ►  Apr 18 (1)
      • ►  Apr 09 (1)
  • ►  2017 (7)
    • ►  November (2)
      • ►  Nov 23 (1)
      • ►  Nov 17 (1)
    • ►  September (1)
      • ►  Sep 19 (1)
    • ►  Mei (3)
      • ►  Mei 20 (1)
      • ►  Mei 11 (2)
    • ►  Maret (1)
      • ►  Mar 21 (1)
  • ►  2016 (6)
    • ►  Oktober (4)
      • ►  Okt 09 (4)
    • ►  Januari (2)
      • ►  Jan 25 (2)
  • ▼  2015 (61)
    • ►  Oktober (1)
      • ►  Okt 14 (1)
    • ►  September (1)
      • ►  Sep 11 (1)
    • ►  Agustus (8)
      • ►  Agu 18 (1)
      • ►  Agu 11 (2)
      • ►  Agu 09 (2)
      • ►  Agu 02 (1)
      • ►  Agu 01 (2)
    • ▼  Juli (16)
      • ►  Jul 31 (1)
      • ▼  Jul 28 (1)
        • Sepatu Rasa Ayam Goreng
      • ►  Jul 25 (1)
      • ►  Jul 19 (3)
      • ►  Jul 18 (2)
      • ►  Jul 15 (2)
      • ►  Jul 13 (2)
      • ►  Jul 07 (3)
      • ►  Jul 05 (1)
    • ►  Juni (16)
      • ►  Jun 30 (2)
      • ►  Jun 29 (2)
      • ►  Jun 28 (2)
      • ►  Jun 25 (2)
      • ►  Jun 24 (2)
      • ►  Jun 11 (1)
      • ►  Jun 10 (1)
      • ►  Jun 09 (1)
      • ►  Jun 06 (1)
      • ►  Jun 04 (1)
      • ►  Jun 03 (1)
    • ►  Mei (5)
      • ►  Mei 14 (2)
      • ►  Mei 03 (2)
      • ►  Mei 01 (1)
    • ►  April (1)
      • ►  Apr 24 (1)
    • ►  Maret (1)
      • ►  Mar 21 (1)
    • ►  Februari (12)
      • ►  Feb 22 (1)
      • ►  Feb 21 (1)
      • ►  Feb 16 (2)
      • ►  Feb 11 (2)
      • ►  Feb 10 (1)
      • ►  Feb 09 (1)
      • ►  Feb 06 (1)
      • ►  Feb 04 (1)
      • ►  Feb 03 (2)
  • ►  2014 (2)
    • ►  Oktober (1)
      • ►  Okt 21 (1)
    • ►  September (1)
      • ►  Sep 11 (1)
  • ►  2012 (20)
    • ►  Desember (2)
      • ►  Des 29 (2)
    • ►  Oktober (1)
      • ►  Okt 27 (1)
    • ►  September (5)
      • ►  Sep 21 (1)
      • ►  Sep 20 (3)
      • ►  Sep 07 (1)
    • ►  Agustus (2)
      • ►  Agu 01 (2)
    • ►  Juli (1)
      • ►  Jul 29 (1)
    • ►  Juni (1)
      • ►  Jun 25 (1)
    • ►  Mei (2)
      • ►  Mei 18 (1)
      • ►  Mei 17 (1)
    • ►  Maret (4)
      • ►  Mar 19 (2)
      • ►  Mar 17 (1)
      • ►  Mar 01 (1)
    • ►  Februari (2)
      • ►  Feb 29 (1)
      • ►  Feb 14 (1)
  • ►  2011 (15)
    • ►  Oktober (2)
      • ►  Okt 13 (2)
    • ►  Agustus (2)
      • ►  Agu 04 (2)
    • ►  Juli (2)
      • ►  Jul 28 (1)
      • ►  Jul 09 (1)
    • ►  Mei (1)
      • ►  Mei 31 (1)
    • ►  April (5)
      • ►  Apr 10 (1)
      • ►  Apr 07 (2)
      • ►  Apr 05 (1)
      • ►  Apr 03 (1)
    • ►  Februari (2)
      • ►  Feb 16 (2)
    • ►  Januari (1)
      • ►  Jan 21 (1)
  • ►  2010 (6)
    • ►  November (3)
      • ►  Nov 29 (3)
    • ►  Maret (1)
      • ►  Mar 12 (1)
    • ►  Februari (1)
      • ►  Feb 26 (1)
    • ►  Januari (1)
      • ►  Jan 05 (1)
  • ►  2009 (4)
    • ►  Desember (3)
      • ►  Des 23 (2)
      • ►  Des 04 (1)
    • ►  November (1)
      • ►  Nov 16 (1)

Label

3 R adipura B3 BandungJuaraBebasSampah bank sampah barang bekas BebasSampahId biodigester biogas debat ilmuwan ecobrick energi Environmental Sustainability Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik industri kreatif Iriana Jokowi kantong plastik kantung plastik keresek KESEJAHTERAAN lifestyle MASA DEPAN CERAH pengepul pengomposan PERENCANAAN KEUANGAN pernak pernik photography pilah sampah ramah lingkungan regulasi reparasi Reverse Vending Machine Ridwan Kamil sampah anorganik sampah organik solusi limbah sosok styrofoam SUN LIFE zero waste

Translate

Laman

  • Halaman Muka
  • green planet
  • Kaisa Indonesia

FOLLOW US @ INSTAGRAM

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Copyright © 2016 Bandung Zero Waste. Designed by OddThemes & Blogger Templates