“Bu,
harga besi bekas mah sedang anjlok”.
“Lho
kok bisa? Kan dollar sedang naik”, jawab saya sok tau.
“Iya
bu, gara gara anak presiden. Dulu dia ikut-ikut ngurusin cengkeh sampai
harganya mati trus pohon cengkeh ditebangin petani. Sekarang dia masukin besi
bekas dari luar negeri, jadinya ya gini. Harga besi bekas anjlok, murah pisan”.
Oh
… oh rupanya anak presiden yang itu. Dan suwer saya baru dengar bahwa ada impor
besi bekas. Isu tak sedap memang mudah sekali beredar. Ditambah bumbu garam dan
gula. Isu tersebut bakal dilahap mentah-mentah oleh kelompok masyarakat yang
terkena dampak atau kebetulan tidak menyukai sesuatu.
Ah
sudahlah, percakapan diatas hanya sekedar intermezzo perjalanan saya mencari data sampah dari hulu hingga
hilir untuk memberi informasi persampahan sebanyak mungkin kedalam web bebassampahID.
Beberapa
waktu lalu saya sudah ke Cikaso, liputannya ada disini. Yang membuat saya balik lagi
adalah karena belum menemukan banyak informasi terkalit besi bekas, lapak Ibu Hindun dan pak Tatang merupakan pengepul semua sampah
anorganik, tidak khusus besi.
Sementara
itu ada beberapa data miss dijalan
yang mungkin bisa didapat disini. Misalnya tentang tembaga, isi kabel
penghantar listrik. Harganya mahal lho, puluhan ribu per kilogramnya. Banyak
diantara kita yang tidak paham nilainya maupun betapa sulitnya menambang logam
tersebut. Jadi sebaiknya jangan buang sembarangan atau jangan dibakar. Duh
jangan, selain asapnya beracun, harga sampah kabel mahal lho saudara-saudara tercintah ^_^
Ternyata
selain isu anak presiden, data kabel listrik tidak saya dapat disini. Ya
sudahlah, kita ngobrol saja dengan bapak-bapak tua yang sedang asyik membuat
berbagai besi fondasi. Karena umumnya besi rongsokan yang dijual kesini
merupakan hasil pemilahan berbagai sampah anorganik, kemudian didapat item besi
rongsok yang tentu saja merupakan kumpulan besi, alumunium, stainless,
kuningan, tembaga dan lain sebagainya. Itupun masih terbagi lagi menjadi gundukan besi yang ruwet karena menjadi satu
sulit terpilah dan besi satuan. Nah besi satuan ini yang bisa langsung
digunakan untuk pagar, fondasi, dan bagian bangunan lainnya.
Sayang
saya ngga bisa ngobrol lama dengan beberapa narasumber disana, karena seperti
pada umumnya tokoh yang telah lama mendiami suatu daerah, mereka risih terhadap
sesuatu yang baru termasuk ketika mendengar peta persampahan
“bebassampahID”Sehingga sayapun diusir dengan halus, duh sedihnya ……
#nangislebayyy ^_^
Ingin
pergi kesana? Jika ingin bertransaksi sih pasti diterima dengan hangat oleh
pemilik beberapa rumah dan kios di pasar besi bekas Cikaso yang ternyata saling
terkait hubungan darah. Datang saja ke PD Makmur jalan Cikaso Timur nomor 3,
jam 07.00 hingga pukul 16.00. dengan mudah kita akan bertemu dengan mur, baut,
rantai, besi beton, kawat dan aneka bentuk lainnya. Tertarik? ^_^
Wrote by Maria G Soemitro