Meerakatja, Kecantikan Dalam Karya







Wow … wow … wow !!!
Bagaimana mungkin barang bekas bisa secantik ini?
Sesudah mendatangi puluhan aktivitas pengolahan limbah, rasanya takjub, tak percaya jika bak sulap barang bekaspun menjelma menjadi berbagai hiasan keren.
Coba bayangkan jika di meja kerja, lemari hias, meja tamu bertengger botol bekas seperti ini:

botol bekas, sumber disini

Tapi bagaimana jika ini?

karya meerakatja glass art painting


Keren bukan? Dan itu semua berkat tangan lentik perempuan cantik bernama  Ratna Miranti 

Mengusung brand  “meerakatja glass art painting”, ibu muda berusia 39 tahun yang telah dikarunia 3 putra dan putri ini sebetulnya tanpa sengaja menekuni bidang ini. awalnya Mira membeli peralatan mengecat karena ingin mencoba untuk melukis di atas kain. Ternyata bahan yang dibeli itu salah, bukan cat untuk mengecat kain, tapi untuk mengecat kaca. Bukannya ditukar dengan cat untuk mengecat kain, Mira –sapaan akrab Ratna Miranti, malah bereksplorasi dengan cat untuk kaca tersebut. “Daripada mubazir, saya coba aja melukis di botol bekas saus tomat, botol bekas sirup, di mangkuk. Eh, taunya malah ketagihan. Dari situlah, kepikiran untuk menjual hasil karya tersebut. Mulailah saya berjualan di Facebook pribadi, dan hasilnya bagus! Jualan laku, dan karya saya mulai dikenal orang,” ceritanya.

Tidak cukup berpuas diri dengan hasil karyanya, alumni Seni Rupa ITB ini mengikuti kursus tentang glass painting yang mengajarkan teknik baru untuk mengembangkan kreativitasnya.  “Diajari sifat gelas gimana, harus diapain dulu, teknik pengecatan, coating, pengeringan, dan lain-lain,” katanya.
Hasilnya banyak sekali masterpiece yang dihasilkan tangan lentiknya. Penuh imajinasi  dalam setiap hasil karyanya Mira mengharapkan hasil sempurna sehingga sering botol yang telah dihias, dihias ulang dengan cara dikerok catnya dan diperbaharui dengan  hingga tercipta karya indah lainnya.
Tidak hanya bekerja untuk hasil sempurna, Mirapun tidak pelit berbagi ilmu. Secara temporer beberapa mahasiswa membantunya merangkai karya. Beberapa yang tidak rapi dan tampak asal-asalan akan dikerok kembali agar pembeli puas membeli hasil karyanya. Tidak heran Mira kebanjiran pesanan walau produk yang diprint warna lebih murah dibanding home made.
Darimana Mira mendapat botol-botol bekas? Ternyata selalu ada kawan atau kerabat yang menyetorkan botol beragam bentuk, corak dan warna. Botol-botol bekas makanan seperti saos tomat, kecap akan mendapat  perlakuan khusus agar bersih dan baunya hilang. Kemudian dijemur dan dicat dalam bentuk pola atau langsung seperti berikut:


Mira juga mendapat pesanan dari beberapa instansi yang menginginkan wadah kece sebagai tempat  penghargaan.



Mengasyikkan bukan? Apa yang dikerjakan Mira merupakan solusi cerdas reuse botol bekas. Seperti diketahui bersama, sebaiknya menghindari botol plastik karena beratus tahun kemudian plastik baru akan terurai di alam. Sebaiknya kita menggunakan botol kaca, tapi bagaimana dong jika isinya telah habis? Maklum pemulung dan tukang rongsok enggan memungut beling/botol kaca yang berharga murah. Tapi coba deh jika sudah berubah secantik ini, siapapun akan termehek-mehek.
Ditemui di lokasi work shopnya yang asri, Mira senang hati menerima calon pembeli hasil karyanya atau justru mau belajar. Silakan datang ke meerakatja art of painting di jalan Sangkuriang K-3,  Bandung. Jangan lupa telfon dulu ke 08122048048 untuk memastikan istri Andreas Wibowo ini ada di tempat.



Share:

2 komentar

  1. bisa jadi cantik gitu :O
    *kemudian sodorin botol kaca yang ada di rumah*

    salam kenal y mbak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal juga ..... :)

      ternyata botol kaca bisa diubah jadi keren ya?

      Hapus