Dibawah Pohon Rindang, Perpanjang Usia Sepatumu
Solllll
……… sol sepatu ……… sol, sol sepatu,
Suara
pemberi layanan jasa reparasi sepatu pastinya akrab di telinga. Mereka
berkeliling ke pelosok kota dengan peralatan tempurnya yang khas : kotak sepatu
berisi peralatan menjahit sepatu, lem, sol sepatu dan dulu selalu ada paku-paku
kecil khusus untuk sepatu. Seiring waktu, paku-paku kecil ini sudah jarang
melengkapi kotak bapak tukang sepatu, selain karena harga paku semakin mahal,
juga disebabkan menjahit sol sepatu
lebih praktis.
Berhubung
tidak ada sekolah ketrampilan sol sepatu ^-^
, kemampuan mereparasi sepatu
ditularkan antar kerabat atau teman. Mirip pelaku jasa elektronik di Babeh,
Esepul dan Dairinta. Bedanya pelaku reparasi sol sepatu banyak yang nomaden,
karena profesi asli mereka adalah petani. Seraya menunggu waktu panen tiba,
mereka menyelusuri jalan-jalan kota Bandung menawarkan jasa mereparasi sepatu. Hebat
ya? Bapak yang multitasking, kreatif dan paham efisiensi waktu.
![]() |
sepatu rusak |
Di
masa tanam dengan cekatan mereka akan membajak sawah dan menabur benih. Setelah
itu, sawah diserahkan penanganannya pada istri dan family. Dia pergi ke kota
besar untuk tidur di rumah kerabat atau mengontrak rumah yang sewanya murah
untuk digunakan beramai-ramai. Kemudian menjajakan jasanya ke pemukiman mewah hingga rumah-rumah
sederhana. Kepiawaiannya menyulap sepatu sangat membantu penghuni rumah
tersebut. Sepatu yang mangap solnya
dipercantik lagi hingga nyaman digunakan. Beberapa lainnya sengaja menjahit sepatunya
sebagai tindakan preventif.
Kembali
ke anjuran Dewi dari B&B , agar pembeli memilih barang berkualitas daripada
membeli sepatu KW. Maksudnya jika dihadapkan pilihan pada produk berkualitas
senilai Rp 1 juta atau 10 produk serupa (KW) seharga Rp 100 ribu yang dipilih
dengan pertimbangan bisa gonta-ganti barang.
Maka pilihlah produk berkualitas tersebut, karena awet, tahan lama dan
jikalau bosan, bisa dijual lagi dengan harga yang bagus.
Tapi
bagaimana jika justru kemampuan daya beli kita hanya Rp 100 ribu? Produk
seperti itu biasanya memang gampang rusak. Nah untuk menyiasati agar bisa
dipergunakan dalam jangka waktu panjang maka tawaran jasa reparasi sangatlah
membantu. Tidak hanya jasa sol sepatu yang nomaden , pengguna jasa bisa datang
ke Jalan Cihapit, dibawah rindang nan asri untuk bertemu pak Dadang, pak Ikin, pak Doda, pak Wawan dan
pak Unen yang menunggu dengan sabar. Mereka menempati lokasi tersebut puluhan
tahun silam. Awalnya hanya satu orang, kemudian 2, …… 3, dan akhirnya 5 orang
pelaku reparasi sol sepatu mangkal di jalan Cihapit.
Semula
daerah mereka hanya di sisi kanan jalan Cihapit, tepat di depan jalan Cihapit
nomor 38. Kemudian di kanan dan kiri. Kini,
pihak kota Bandung menyarankan agar mereka hanya menempati satu sisi
jalan saja untuk menghindari macet karena trotoar digunakan berjualan. Sisi
kanan harus dikosongkan.
Berapa
ongkos reparasi disini. Tarifnya standar kok, Rp 20.000 jika sepatu harus dilem
dan dijahit. Sedangkan jika sepatu harus diganti solnya, maka cukup merogoh kocek
sebesar Rp 60.000, maka sepatu akan kinclong kembali.
Tertarik
kesana untuk memperbaiki sepatu/sandal? Bapak-bapak palaku reparasi jasa sepatu
dengan mudah ditemui di jalan Cihapit, masuk dari arah jalan LLRE Martadinata.
Mereka buka praktek mulai dari pukul 07.00 – 17.00, hari Minggu mereka tetap buka.
![]() |
deretan penjual jasa reparasi sepatu |
0 komentar