Yang Curah, Yang Murah, Dan Ngga Nyampah
Sebetulnya
curah atau produk curah dicetuskan penjual, khususnya marketing pasar swalayan
untuk membedakan produk dalam kemasan dengan produk yang belum dikemas. Disediakan
dalam wadah besar, pembeli dipersilakan mengambil sesuai kebutuhan dan
memasukkannya kedalam kantung plastik yang telah disediakan pasar swalayan
dalam bentuk gulungan besar. Contohnya telur, sayuran, buah-buahan dan makanan
siap saji.
Harganya
tentu saja lebih murah. Karena produk curah tidak melalui proses khusus untuk
dikemas yang tentu saja memerlukan biaya tambahan. Produk curah umumnya juga
tidak dipromosikan secara intens seperti
halnya produk yang brand—nya wara wiri di layar kaca menyeritakan keunggulan
produk yang sanggup ‘mencuci sendiri’ atau ‘harum hingga berminggu-minggu’
sehingga calon pembeli terpikat dan mempercayai produk sakti tersebut.
Soal
manfaat produk adalah satu hal, tapi SAMPAH kemasannya adalah hal lain. Sampah
produk seperti itu umumnya memiliki ciri : berwarna terang menyolok mata, tebal
sehingga sulit hancur.
Isu
lingkungan khususnya tentang sampah, rupanya digunakan usaha kecil menengah.
Mereka memproduksi beraneka ragam produk
pembersih rumah tangga (detejen pencuci baju, pengharum pakaian, pembersih
lantai) dan produk perawatan tubuh (sabun cair, shampoo). Produknya diperkenalkan sebagai produk ramah lingkungan karena
menggunakan ulang kemasan produk lain.
Sebetulnya
produk curah bukanlah sesuatu yang baru. Dulu, sebelum harga plastik sedemikian
murah, ibu dan nenek kita terbiasa menggunakan produk dalam kemasan botol kaca.
Contohnya kecap. Jika membeli kecap dalam botol umumnya kita membawa botol
kecap kosong untuk ditukarkan dengan yang baru. Harga kecap menjadi lebih murah
dibanding tanpa penggantian botol bekas. Botol kecap yang isinya habis/botol
kecap lama akan dikirim kembali ke pabrik untuk dibersihkan dan diisi ulang. Prosesnya
mirip dengan air minum dalam kemasan gallon.
Hmmm…
sesungguhnya ada perbedaan yang mendasar ya? Mari kita bandingkan dengan produk
beragam produk pembersih rumah tangga dibawah ini.
Usaha isi ulang dari brand yang sama,
- Wadah/ kemasan bisa dipertanggung jawabkan karena dilakukan oleh perusahaan yang sama. Contoh kasus kecap atau air mineral diatas.
- Harga lebih murah.
- Meminimalisir sampah.
Usaha isi ulang dari brand berbeda.
- Wadah kemasan tidak bisa dipertanggungjawabkan. Umumnya mereka menggunakan sampah air mineral yang diproduksi untuk sekali pakai, bukan untuk digunakan lagi dengan alasan apapun.
- Harga lebih murah.
- Meminimalisir sampah.
Survey
bebassampahid 2015 menemukan kasus penggunaan ulang wadah air mineral yang digunakan ulang untuk produk curah yaitu produk
pembersih pakaian (deterjen cair, pewangi, pemutih, pelicin pakaian dan lain
lain), produk pembersih peralatan rumah tangga (sabun cuci piring, sabun cuci
tangan, pembersih kaca, pembersih lantai, pembersih keramik), produk pembersih
tubuh (sabun cair, shampoo), dan produk pembersih mobil (semir ban, shampoo,
oles body, pembersih jamur kaca).
Banyak
ragamnya bukan? Setiap produk sudah memiliki izin kemenkes. Ibu Rika pemilik
usaha ini bercerita bahwa dulu sebelum banyak orang mengenal produknya, dia
harus berkeliling kota mencari sampah anorganik sebagai wadah produk curahnya. Tapi
kini pembeli membawa botol-botol bekas air mineral dan jerigen yang telah
kosong yang akan diganti Rp 100 – Rp 200/botol kemasan sedangkan jerigen
dihargai @ Rp 1.500.
Bekas
botol air mineral dan jerigen akan dicuci bersih oleh Ibu Rika, dikeringkan,
jika perlu Ibu Rika mencari/membeli tutup kemasan yang hilang. Kemudian diisi
produk curah agar pembeli dapat segera menerima produk yanhg dibeli, tidak usah
menunggu Ibu Rika mengisi.
Tertarik?
Silakan datang ke jalan Surapati nomor 50, tepatnya di depan pasar
Cihaurgeulis. Dari luar tampak menyolok dengan jejeran tabung gas melonnya,
hanya mereka yang paham atau jeli memperhatikan bahwa toko Madani menjual
produk curah. Mungkin itulah salah satu tugas penjual produk curah : Bekerja keras mempromosikan dagangannya
termasuk meyakinkan pembeli bahwa jualannya mempunyai kelebihan .. bla … bla …
bla.
Baik
untuk mempromosikan produknya yang berharga murah, sudah terdaftar maupun
kelebihan lainnya yaitu ramah lingkungan mengingat banyaknya sampah, khususnya sampah air kemasan akan berakhir di tempat pembuangan sampah
akhir dan membebani bumi.
0 komentar