Ibu Odang Yang Kreatif
Penduduk
Sekemirung sungguh beruntung. Berbeda dengan kawasan lainnya, disini banyak
ditemui pelaku kerajinan limbah kopi/limbah kain perca/keresek, juga pengepul
dan bank sampah. Sehingga memudahkan mereka yang mulai peduli memisah sampah
serta ingin berkontribusi langsung. Sungguh
kontras dengan wilayah lain yang hanya ditemukan 1 pengepul atau 1 perajin
dengan jarak yang sangat berjauhan.
Salah
satu pelaku kerajinan limbah kopi di Sekemirung adalah ibu Odang, yang
kebetulan bukanlah penduduk asli Sekemirung, melainkan ‘imigran’ dari Taman Sari, suatu kawasan yang dibongkar dan berubah
bentuk menjadi sarana olah raga dan
gedung Sabuga.
Ada
benang merah dari kedua kawasan tersebut yaitu sama-sama memiliki mata air yang
terancam punah seiring bertambahnya penduduk serta ketidakpahaman dalam
melestarikan mata air.
Ibu
Odang berkisah, kawasan Taman Sari – Siliwangi dulu masih sangat asri, dia ikut
kegiatan PKK kelurahan dan melestarikan kawasan dengan bercocok tanam. Ada
banyak tanaman hias yang harus ditinggalkannya tatkala ‘bedol deso’ dan pindah
ke daerah Sekemirung (seke = mata air, Mirung = pohon Mirung).
mata air di Babakan Siliwangi |
Tak
heran, rumah mungil yang dihuninya kini di Sekemirung sungguh asri. Selain
pohon mangga yang menjulang tinggi, beragam tanaman hias memenuhi teras rumah,
membuat sejuk area sekelilingnya yang tandus karena kini penduduk urban rupanya
allergi bercocok tanam.
Tidak
hanya bercocok tanam, Ibu Odang juga rajin mengumpulkan limbah sachet dari
kerabat, pemilik warung dan pegawai kantor kelurahan/kecamatan. Limbah tersebut
dikreasi menjadi beragam produk, seperti bros dari limbah kain perca serta tas,
dompet yang terbuat dari limbah sachet.
Ibu
Odang juga tekun mengumpulkan limbah kemasan pewangi baju, sabun pencuci
peralatan rumah tangga yang dijahitnya menjadi tikar plastik. “Sejak dulu saya
ngga bisa diem, kalo lihat kerajinan baru, pasti saya perhatikan, saya coba
buat dan biasanya lama kelamaan bisa”.
Wah
rupanya pelaku kerajinan di kawasan Sekemirung adalah ibu – ibu yang cerdas dan
tekun, karena tanpa pelatih mereka mampu merangkai limbah menjadi beragam
produk multi fungsi.
Selain
membuat kerajinan limbah kertas, ibu Odang juga menyiasati sisa-sisa kain dari
home industry kaos yang banyak terdapat di kawasan Sekemirung, juga sisa-sisa
berjenis-jenis kain perca lainnya untuk menjadi beragam produk seperti boneka, tas,
asesories dan sajadah.
Tertarik
ingin membeli atau berlatih kerajinan
pada Ibu Odang? Silakan datang ke daerah Sekemirung A25, Kelurahan Cigadung
Kecamatan Cibeunying Kaler, dengan senang hati pastilah Ibu Odang dan kawan
kawan akan mentransfer keahliannya. Tertarik?
Ibu Odang dalam salah satu pameran |
0 komentar