Babeh Ternyata Barang Bekas
Salah
satu lapak yang termasuk dalam daftar titik lokasi di web bebassampahid adalah
Babeh Service. Suatu tempat reparasi yang berlokasi di jalan Cigadung Raya
Timur nomor 39 Bandung, tidak jauh dari Dairinta Service.
Tidak
mudah menemukan Babeh Service karena berbeda dengan Dairinta Service, keberadaan
Babeh Service dikepung warung makan dan lapak lainnya yang kecil, sempit dan
kumuh. Tak berlebihan jika pemilik Babeh Service, Bapak Mahmudin mengatakan
bahwa alamatnya akan berubah karena akan pindah lokasi.
Walau
berencana pindah alamat, biasanya lapak-lapak demikian akan mencari lokasi yang
tidak berjauhan dan yang menyenangkan penghuni baru atau penduduk sekitar akan
memberitahu kepindahannya. Salah bentuk kepedulian sesama yang masih didapati
di kawasan seperti ini.
Reparasi
memang merupakan salah satu usaha kreatif sektor persampahan. Berbekal sedikit
pemahaman tentang listrik, energy kinetik dan keuletan memperbaiki barang yang
rusak maka seseorang bisa langsung membuka usaha reparasi. Selebihnya tergantung kepercayaan langganan dan sebagus
apa service purna reparasi yang diberikan.
Karena
bisisnis reparasi sangat membantu pengguna jasa dalam hal:
- Berhemat,
- mempertahankan barang kesayangan yang dimiliki agar berfungsi kembali,
- mengurangi limbah akhir karena usia produk diperpanjang.
- untuk berhemat dengan memperpanjang usia produk yang disayanginya juga sangat berjasa meminimalisir sampah
Bisa
dibayangkan jika dispenser air mineral yang berharga murah ternyata rusak dalam
waktu singkat dan tidak dapat difungsikan kembali, maka berton-ton sampah
peralatan rumah tangga akan memenuhi tempat pembuangan akhir dengan cepat.
Karena itu penyematan pahlawan lingkungan pada beberapa sosok terasa rancu,
bukankah penyedia jasa reparasi peralatan rumah tanggapun adalah “seorang
pahlawan?”
Ah
sudahlah, bukankah merekapun tak mengharapkan gelar? Mereka hanya bertujuan mencari
nafkah sehingga harus tekun menekuni usaha reparasi dan memperdalam kemampuan.
Seperti yang dilakoni pak Machmudin, dia tidak hanya mampu mereparasi lemari
es, dispenser, kipas angin tetapi juga kompor gas, salah satu peralatan rumah
tangga masa kini yang banyak digunakan sehingga paling sering dan paling mudah
rusak.
Dalam
wawancaranya, pak Machmudin berujar bahwa minimal 3 perkakas rumah tangga yang
rusak mampu diperbaiki setiap harinya. Karena itu tidak heran, banyak pelanggan
datang dan pergi. Biaya reparasinya beragam, tergantung tingkat kesulitan dan
seberapa parah kerusakan perkakas sehingga harus membeli spare parts baru.
Beroperasi
mulai jam 09.00 hingga jam 18.00 sore, pak Machmudin dengan tertawa menjelaskan
bahwa BABEH adalah singkatan barang bekas bukan sebutan babeh padanya seperti
yang disangkakan banyak orang. Olala pak, bagaimana mungkin menyingkat barang bekas menjadi BABEH? Tapi ya suka-suka bapak deh, kan
bapak yang punya lapak ^-^
2 komentar
senengnya lihat ada sebagian kecil masyarakat yang kreatif bisa memiliki skill mendaur ulang...oiya mak plz folbek akun twitter saya ya (@cputriarty)
BalasHapusiya mak, sebetulnya kalo mau tekun bekerja pasti deh ngga akan kelaparan dan ngga bisa sekolah :)
BalasHapusoke, siyapp ..... ke TKP ... terimakasih udah mampir yaaaa ..... :)