Bersaling, Berbuka Sambil Ingat Lingkungan
Buka puasa bersama seolah menjadi kebiasaan di bulan Ramadhan. Di sekolah, di kantor antar komunitas dan di Kompasiana. Demikian juga Buka Puasa bersama anak yatimpiatu.
Melihat kebiasaan yang mengarah menjadi tradisi ini, para pegiat lingkungan seperti Walhi, Konus, tim Greeners Magazine menggagas ide agar ajang silaturahmi bisa lebih bermanfaat yaitu menyisipinya dengan edukasi lingkungan. Karena edukasi lingkungan selama ini hanya sebatas ruang kelas dalam bentuk pendidikan lingkungan hidup. Sebatas ruang seminar yang hanya diikuti oleh orang-orang yang kebetulan peduli. Jadi mengapa tidak disebarkan pada setiap penduduk Indonesia khususnya anak-anak. Anak-anak generasi pewaris bumi yang mempunyai kewajiban memelihara dan melestarikannya.
Maka sejak Ramadhan tahun 2005 diadakan acara ngabuburit dan buka puasa bersama anak yatim piatu. Kegiatan ini diberi nama Bersaling, singkatan Berbuka Sambil Ingat Lingkungankarena seusai buka puasa bersama, acara dilanjutkan dengan menonton film bertema lingkungan dan membahasnya. Para sukarelawan/penggiat lingkungan mendampingi para anak yatim piatu agar kegiatan berjalan lancar dan mereka paham terhadap apa yang ditonton. Nggak lucukan, kalau para anak yatim ini malah mengantuk sewaktu menonton film karena tidak mendapat pengarahan yang tepat.
Apa saja film yang ditayangkan? Banyak! Mulai film tentang air. Bagaimana proses alam menyimpan air kemudian berapa lama proses yang dibutuhkan agar air yang tersimpan dibumi berubah menjadi air tanah. Film tentang hakekat pohon, tentang bumi, tentang produk hijau, tentang energy terbarukan dan masih banyak lagi lainnya.
Masyarakat pun diajak turut serta dengan cara membeli tiket Bersaling. Satu tiket Bersalingseharga Rp 40.000 berarti tiket buka puasa plus mentraktir satu anak yatimpiatu. Setiap orang bisa membeli lebih dari satu tiket Bersaling, makin banyak tiket dibeli otomatis memberi kesempatan lebih banyak bagi anak yatim piatu. Tidak bisa datang atau ingin memberi lebih? Ada tiket donasi dengan kelipatan Rp 10 ribu. Kegiatan Bersaling bulan Ramadhan tahun ini akan diadakan pada tanggal 21 Agustus 2011 bertempat di Kologdam , jalan Aceh no 50 Bandung. Target pegiat Bersaling adalah menyelenggarakannya di kota-kota besar lain. Karena itu melaksanakan Bersaling di Jakarta pada tahun 2012 bukanlah keinginan yang berlebihan.
Rasanya terlalu naif apabila berharap pertemuan beberapa jam dengan frekuensi sekali dalam setahun bisa mengedukasi anak-anak dan merubah mereka menjadi lebih peduli lingkungan. Karena itu kegiatan ini hanya entry point agar anak-anak dan pembimbing mereka tertarik dan menjadikan kegiatan lingkungan hidup sebagai kegiatan ekstrakuler. Lebih baik lagi apabila mereka bersedia menerapkan di panti asuhan. Untuk itu disiapkan modul-modul pembelajaran oleh LSM terkait. Bukankah menjadikan kegiatan lingkungan sebagai suatu gaya hidup akan lebih bermanfaat daripada mengerjakannya sesekali di lingkungan sekolah.
Kegiatan ini juga menjembatani banyak pihak. Baik pejabat publik, komunitas lingkungan hidup, masyarakat dan anak-anak yatim piatu yang sebelumnya hanya mendapat kiriman uang sedekah atau beras tanpa diketahui sosok-sosok kecilnya. Mereka adalah pewaris bumi. Siapa yang dapat memprediksi kiprah mereka kelak. Bukan tak mungkin salah seorang diantara mereka akan menjadi menteri atau bahkan presiden Republik Indonesia.
Dan ketika waktu itu tiba, mereka sudah cukup mendapat bekal untuk melestarikan bumi Indonesia. Mampu menghukum pelaku illegal logging, memberlakukan kebijakan energy bersih, menolak eksploitasi sumber air untuk diekspor yang hanya dihargai dengan amat rendah. Mereka akan menjadi manusia mandiri yang mampu berkata tidak pada perbudakan ekonomi dengan menjual murah sumber daya alam. Semoga!
sumber gambar : disini dan disini
Tags:
lifestyle
pernak pernik
0 komentar