Senandung Kompak Dari Jalan Bogor
Mungkin
karena risih, ngga paham atau apalah saya digiring dengan halus oleh sesepuh
besi bekas Cikaso ke jalan Bogor.
“Ibu
ke jalan Bogor aja, disana pusatnya. Bukan disini. Ibu kesana aja”. Semacam itulah
bentuk pengusiran halus yang saya terima. Hampir sama dengan penolakan reparasi
tas di jalan Sunda yang berkata: “Kita mah ngga tau internet-internetan. Kita mah
jualan-jualan aja. Ibu ke yang lain aja. Kita lain kali aja”.
Wah
jika sudah begitu, mending mengalah deh dan mencari data ditempat lain. Karena
bak dua sisi yang berlawanan, satu sisi keukeuh mau mencari data, sisi lainnya
keukeuh ngga mau memberi data. Nah kalo sudah begitu bukankah akan terjadi
tawuran atau perang saudara? #waduhlebay ^_^
Dan
jadilah saya disini, di jalan Bogor. Mengikuti jejak sukses para
perintis/sesepuhnya di jalan Cikaso, para pedagang disini lebih cair,
demokratis dan mengutamakan kebersamaan untuk kesejahteraan bersama. Untuk itu
mereka membentuk asosiasi pedagang besi bekas jalan Bogor yang diketuai pak
Dede dengan bendahara ibu Haji Mae.
Ibu
bendahara yang baik hati ini menerangkan ada kurang lebih 100 orang yang
tergabung dalam asosiasi, bisa terlihat dari kios-kios yang tertib sebangun,
serupa, sewarna dan bertuliskan nomor kios dari nomor satu hingga seratusan. Selain
onggokan besi bekas, peralatan bekaspun dijual disini misalnya mesin pompa air
listrik. Mesin rusak tersebut diperbaiki direparasi kemudian dijual kembali, sehingga unit usaha
jalan Bogor bisa dikategorikan pengepul sekaligus reparasi.
Berapa harga mesin pompa bekas yang sudah diperbaiki? Bervariasi antara Rp 250.000 – sejuta rupiah. Jadi onggokan besi bekas yang awalnya pompa air listrik, dibeli sebagai besi rongsok dan dijual kembali dalam bentuk barang siap pakai. Menarik bukan?
Berapa harga mesin pompa bekas yang sudah diperbaiki? Bervariasi antara Rp 250.000 – sejuta rupiah. Jadi onggokan besi bekas yang awalnya pompa air listrik, dibeli sebagai besi rongsok dan dijual kembali dalam bentuk barang siap pakai. Menarik bukan?
![]() |
membuat produk baru dari besi bekas |
Bagaimana
mereka mendapat besi bekas? Biasanya ada pengepul yang menjual besi bekas
kesini. Mereka memilah sampah anorganik, mengumpulkan besi bekas, baik berupa
gundukan kacau yang memerlukan proses peleburan
atau besi batangan yang bisa langsung dibentuk menjadi teralis, besi
beton dan lain-lain sesuai kebutuhan
konsumen.
0 komentar