Pendapatan mereka untuk sesuap nasi hari ini (dok. Ira Oemar) Pilkada DKI Jakarta diambang pintu, menyusul kemudian pilkada Jabar, pileg dan pilpres. Tanpa berfikir terlalu lamapun kita langsung membayangkan rangkaian kampanye yang itu-itu saja. Bak sinetron para kandidat mendatangi korban bencana alam, pesantren,

Sampah Dibalik Lensa

/  September 20, 2012
Gambar di atas adalah foto kawat penghubung antar kios di belakang pasar Cihaurgeulis Kota Bandung. Dipenuhi lalat, menunjukkan betapa kumuh dan joroknya pasar yang berjarak sekitar 1 km dari Gedung Sate, Pusat Pemerintahan Provinsi Jawa-Barat. Tidak hanya lalat beterbangan, belatung mengintai dari tumpukan sampah pasar
Jejaring pembuatan bekas kemasan plastik: Pengumpulan, Pemisahan, Pelatihan hingga Pameran yang dikunjungi Menteri Lingkungan Hidup. (dok. Maria G. Soemitro) “Bisa diekspor!” “Pahlawan lingkungan yang kreatif” Kalimat-kalimat di atas mungkin sering kita dengar dan baca di media mainstream sehubungan limbah kemasan plastik yang kini marak
“Yurrrr…… sayur bu ………sayurrrrr……”. Suara pedagang sayur memecah keheningan kompleks, membuat saya bergegas  mematikan kompor dan keluar rumah. Hari ini harus masak karena kemarin si bungsu mengeluh bosan  dengan lauk-pauk yang tersaji di meja makan. Penyebabnya mungkin akhir-akhir ini saya sering membeli makanan
Ilustrasi/Admin (shutterstock) Ratusan ribu komputer usang dan ponsel dibuang begitu saja di TPA (Tempat Pembuangan Sampah Akhir) diseluruh dunia, sebagian lain  dibakar di insinerator atau diproses ulang di pabrik tembaga. Data produsen elektronik mengungkapkan bahwa angka daur ulang mereka sangat rendah. Para produsen perangkat
Page 1 of 191234567...19Next »Last